f
Fungsi,
Peranan, dan Jenis Media Pembelajaran
Beberapa
butir penting yang telah Anda pahami dari kegiatan belajar satu ini, yaitu:
1.
Media pembelajaran pada
hakikatnya merupakan penyalur pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh
sumber pesan (guru) kepada penerima pesan (siswa) dengan maksud agar
pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan
tujuannya.
2.
Pemahaman terhadap
konsep media pembelajaran tidak terbatas hanya kepada peralatan (hardware),
tetapi yang lebih utama yaitu pesan atau informasi (software) yang disajikan
melalui peralatan tersebut. Dengan demikian konsep media pembelajaran itu
mengandung pengertian adanya peralatan dan pesan yang disampaikannya dalam satu
kesatuan yang utuh.
3.
Guru dapat lebih
mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran melalui penggunaan media secara
optimal, sebab media ini memiliki fungsi, nilai dan peranan yang sangat
menguntungkan, terutama sekali mengurangi terjadinya verbalisme (salah
penafsiran) terhadap bahan ajar yang disampaikan pada diri siswa.
4.
Ada tiga jenis media
pembelajaran yang perlu dipahami oleh para guru, yaitu media visual, media audio,
dan media audio-visual. Dari masing-masing jenis media tersebut terdapat
berbagai bentuk media yang dapat dikembangkan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Media mana yang akan digunakan tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai,
sifat bahan ajar, ketersediaan media tersebut, dan juga kemampuan guru dalam
menggunakannya.
5. Setiap
media memiliki karakteristik (kelebihan dan keterbatasan), oleh karena itu
tidak ada media yang dapat digunakan untuk semua situasi atau tujuan.
- Pengembangan Media Pembelajaran Sederhana
Beberapa
butir penting yang telah Anda pahami dalam kegiatan belajar dua ini adalah:
- Media pembelajaran sederhana adalah jenis-jenis media pembelajaran yang relatif mudah dibuat, bahannya mudah diperoleh, mudah digunakan, serta harganya lebih murah. Namun demikian, sederhana tidaknya suatu media tersebut sebenarnya tergantung pada kondisi suatu sekolah.
- Pemilihan media pembelajaran (sederhana) pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh guru untuk menentukan jenis media mana yang lebih tepat digunakan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sifat materi yang akan disampaikan, strategi yang digunakan, serta evaluasinya. Adanya pemilihan media ini disebabkan sangat banyak dan bervariasinya jenis media dengan karakteristik yang berbeda-beda.
- Penggunaan media pembelajaran sederhana perlu memperhatikan tujuan yang ingin dicapai, sifat dari bahan ajar, karakteristik sasaran belajar (siswa), dan kondisi tempat/ruangan. Juga perlu dipertimbangkan kesederhanaannya, menarik perhatian, adanya penonjolan/penekanan (misalnya dengan warna), direncanakan dengan baik, serta memungkinkan siswa lebih aktif belajar.
- Untuk pemeliharaan media pembelajaran agar awet dan dapat digunakan lebih lama perlu diupayakan berbagai cara, baik secara teknis misalnya dengan memberi bingkai pada media grafis (mounting frame), maupun yang lebih ideal yaitu menyediakan tempat atau ruangan yang secara khusus diset untuk penyimpanan berbagai jenis media pembelajaran
- Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Beberapa
butir penting yang telah Anda pahami dari kegiatan belajar tiga ini yaitu:
1. Sumber
belajar adalah semua sumber yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar.
Sumber-sumber tersebut dapat berupa pesan atau informasi, orang, bahan-bahan,
alat/perlengkapan, teknik/metode, dan lingkungan.
2. Lingkungan
sebagai sumber belajar memiliki nilai-nilai yang sangat berharga yang dapat
dioptimalkan dalam proses pembelajaran. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan
kegiatan belajar siswa.
3. Lingkungan
yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar terdiri atas lingkungan sosial
dan lingkungan fisik atau lingkungan alam. Lingkungan sosial dapat digunakan
untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan. Lingkungan alam dapat
digunakan untuk mempelajari gejala-gejala alam serta dapat menumbuhkan
kesadaran siswa akan cinta alam dan berpartisipasi dalam memelihara alam.
4. Prosedur
belajar untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dapat ditempuh
melalui kegiatan dengan membawa siswa ke lingkungan seperti survey,
karyawisata, berkemah di alam terbuka, praktik lapangan, dan pelayanan kepada
masyarakat, atau dengan membawa lingkungan ke dalam kelas/sekolah seperti
pemanfaatan nara sumber yang ada di masyarakat untuk berbicara di sekolah.
5. Agar
penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berhasil dengan baik, perlu
dilakukan langkah-langkah: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam
langkah- langkah tersebut, guru dan siswa terlibat aktif sehingga kegiatan
pemanfaatan lingkungan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar